Satu Jam dalam posisi tidak nyaman,
namun aku masih enggan untuk pindah ke tempat yang hangat,
pikiran dan teka teki masa depanku ditempat lain lebih menarik perhatian otakku.
Kapankah ku temukan teman baru…..
Dari orang yang tersesat melewati jalur asing di depan pondok ini…?
Sepertinya itupun tak mungkin.
Namun, andainya itu terjadi dia akan kusebut dengan sahabat petualang
Wahai sahabat petualang …………..Tolonglah aku …
kan kutunggu hingga fajar nanti
Walaupun tubuhmu tak pernah menghadapku…..
Kesekian kalinya kukatakan kepadamu
“kan ku tunggu hingga malam nanti”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar